Gaji Kecil Mau Punya Rumah Impian? Ini Strateginya

Gaji Kecil Mau Punya Rumah Impian? Ini Strateginya


Tak bisa disangkal, memiliki rumah sendiri merupakan impian bagi semua orang. Rumah, selain menjadi tempat tinggal, juga sudah menjadi semacam tanda bagi tingkat kesuksesan seseorang. Namun, saat ini memiliki hunian memang bukan hal yang mudah. Hal yang paling mengemuka adalah kecilnya pendapatan.
Namun, tahukah Anda, bahwa sebenarnya penghasilan yang kecil tidak bisa menjadi vonis bahwa seseorang tidak akan memiliki rumah. Ada strategi atau tips-tips tertentu, agar rumah idaman bisa Anda dapatkan. Penasaran? Yuk simak di sini;
Tentukan Harga Rumah Impian
Sebelum memiliki rumah, Anda harus menentukan harga rumah yang Anda beli dengan KPR. Tentunya harga tersebut harus masuk akal dan selaras dengan penghasilan Anda. Pendek kata, Anda harus menyesuaikan angka kredit rumah setiap bulannya dengan gaji yang diperoleh.
Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk menyiasati masalah ini yaitu mengambil jangka waktu panjang dalam pembayaran kredit, seperti 15 tahun, agar bisa menyesuaikan banyaknya uang yang harus dibayar dengan kemampuan Anda.
Giat Menabung
Untuk bisa membayar uang muka dan cicilan rumah setiap buannya, mau tak mau Anda harus rajin menabung.Sebagai contoh, bila Anda memiliki gaji sebesar Rp2,5 juta, menabunglah sebesar 20 persen dari gaji yaitu Rp500 ribu secara rutin dalam beberapa bulan. Jika hal ini sudah tercapai, berarti Anda sudah siap untuk mengajukan KPR.
Menyiapkan Uang Muka
Selain harus memperhatikan cicilan KPR, yang juga perlu dicermati adalah besarnya uang muka. Seperti diketahui, uang muka adalah syarat yang diajukan pihak bank sebelum melakukan KPR. Biasanya, pihak bank meminta uang muka dengan nilai tertentu dari harga rumah yang akan dikredit. Karena itu, Anda harus menyiapkan dana dalam jumlah besar untuk dijadikan uang muka sebagai tanda jadi pembelian rumah tersebut. Sekarang besaran uang muka rumah pertama hanya 15% dari sebelumnya 30%.
Prioritaskan KPR Bunga Rendah
Hal penting jika ingin mengajukan KPR adalah masalah bunga. Seseorang harus mengetahui dengan cermat besaran bunga yang ditawarkan, karena tiap bank pasti menawarkan dengan suku bunga KPR yang berbeda. Jadi, amat disarankan memilih KPR dengan suku bunga redah. Kecilnya suku bunga KPR sudah pasti akan mempengaruhi jumlah cicilan setiap bulannya. Imbasnya, pembeli dapat lebih ringan membayar angsuran.
Pilih Bank Terpercaya
Nah, ini juga perlu diperhatikan. Sebaiknya tidak memilih bank hanya karena bunga pembayaran yang kecil. Anda harus juga melihat kredibilitas bank tersebut. Pastinya semua orang ingin proses kredit terjamin, kan? Jadi, sebaiknya pilih bank terpercaya yang produk KPR-nya sudah cukup terkenal di masyarakat.
Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan
Terakhir, adalah masalah perencanaan awal. Maksudnya, sebelum membeli rumah, sebaiknya Anda mengetahui harga, jenis, dan tipe rumah yang akan dibeli. Dengan kata lain, belilah rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Ingat, pepatah ‘besar pasak daripada tiang’, jangan sampai terjadi pada Anda.

Sumber